SUARA PEMBERONTAK MENJADI SAKSI HIDUP
Koteka pu cerita nyata di west
papua
Sudah terlalu banyak pengalaman
penderitaan di dalam penguasa kolonial Indonesia,
juga sudah sangat jelas ancaman kehancuran
Papua di depan mata.
Yang semestinya membuat orang Papua
sadar bahwa tidak akan pernah ada harapan perbaikan Papua dalam penguasa
kolonial Indonesia.
Rakyat
Papua Siapkan Untukmu memberontakan Kita
bersama-sama telah membaca,
melihat
dan memahami hasil pelaksanaan keputusan
politik atas
di West Papua, bahwa mereka benar-benar
membatasi ruang kebebasan rakyat,
di West Papua, bahwa mereka benar-benar
membatasi ruang kebebasan rakyat,
mereka
mematikan organisasi masyarakat sipil, memecah
bela persatuan dan kesatuan rakyat,
bela persatuan dan kesatuan rakyat,
menangkap
dan memenjarakan aktivis mahasiswa dan Aktivis HAM,
menyadap HP para aktivis, koran-koran independen
dibredel dan diteror.
menyadap HP para aktivis, koran-koran independen
dibredel dan diteror.
Suara-suara
keadilan dan kenabiaan dipaksa tutup,
manusianya dipenjarakan dan dibunuh.
manusianya dipenjarakan dan dibunuh.
Secara
nyata mereka melanggar hak-hak asasi manusia
HAM.
Goo Koteka Che |
Kau
menendang kepala kami,
Kau jadikan kami permainan sepatu larasmu,
Tapi kau tidak bisa remuk kata-kata kami,
Kau boleh membungkam suara kami,
Tapi kau, tidak bisa menahan nyanyian jiwa kami,
Kau boleh seret badan kami, di balik terali besi,
Kau jadikan kami permainan sepatu larasmu,
Tapi kau tidak bisa remuk kata-kata kami,
Kau boleh membungkam suara kami,
Tapi kau, tidak bisa menahan nyanyian jiwa kami,
Kau boleh seret badan kami, di balik terali besi,
Tapi kau tidak bisa memenjarakan ideologi
kami,
Kau boleh lebam badan kami membiru,
Kau boleh lebam badan kami membiru,
Jika
tidak ada kertas
Kami akan menulis di dinding
Jika menulis dilarang Akan kami menulis dengan
pemberontakan dan tetesan darah."
Kami akan menulis di dinding
Jika menulis dilarang Akan kami menulis dengan
pemberontakan dan tetesan darah."
Semua itu dilakukan
demi mempertahankan kekuasaannya di
di West Papua. Tetapi usia penguasa akan segera tamat,
di West Papua. Tetapi usia penguasa akan segera tamat,
akan
tiada lagi penjara tua tempat tawanan para
pejuang.
Ini
komitmen dan keyakinan rakyat bahwa penguasa colonial tidak
akan mampu memenjarakan nyanyian jiwa rakyat,
semangat ideologinya, rakyat telah membuang jauh si kerdil yang bernama ketakutan,
akan mampu memenjarakan nyanyian jiwa rakyat,
semangat ideologinya, rakyat telah membuang jauh si kerdil yang bernama ketakutan,
Penguasa
colonial indonesia tidak bisa padamkan kobaran api semangat perlawanan rakyat.
Rakyat telah siap untuk melawan para kolonialisme,militerisme dan imperialis/kapitalis
Jangan diam! dalam situasi darurat kemanusiaan
seperti ini,
dimana segala hak asasi warga dipangkas habis
semau penguasa colonial Indonesia di west papua.
dimana segala hak asasi warga dipangkas habis
semau penguasa colonial Indonesia di west papua.
Koteka
pu cerita nyata di west papua
Pukul:14:26
Waktu:sabtu
29 juli 2017
Unito
kab dogiyai Perbatasan Kaimana.
Tidak ada komentar: