![]() |
Aksi massa Fri West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menuntut hak penentuan nasip sendiri bagi Bangsa Papua di Jakarta, 1 Desember 2016 |
"Hormat! buat kamerad-kamrad"
Salam pembebasan. Sudah saya katakan sebelumnya, "Kita sedang membuat
sejah baru, sejarah yang tentu akan ditulis dalam buku sejarah dunia,
kemarin, hari ini dan seterusnya catatan itu masih terus mengalir dari
dari bab ke bab hingga menjadi buku, semuanya akan tersimpan. sekalipun
kita mati."
Degan momentum hari kedaulatan Bangsa Papua Barat 1 desember 1961.
Kemarin kita disatukan pusat kota kolonial Jakarta, kita dikumpulkan
disini sebagai bentuk satu nation, Bagsa Papua Barat. Dengan kesatuan,
kita dikumpulkan disini sebagai wujud penghargaan kita dan penyatuan
kita terhadap jati diri kita, sebagi wujud kecintaan kita terhadap tanah
air kita Bagsa Papua Barat.
Kita yang hadir disini telah kita tunjukan jatidiri kita, indentitas
kita, sebagai sebuah bagsa Papua Barat, yang mana telah kita sambut
degan aksi bersama AMP, FRI-WEST PAPUA pada 1 desember di Jakarta, juga
di beberapa wilayah di Indonesia dan di seluruh Papua yang dimediasi
oleh KNPB.
Ucapan banyak terimkasiku yang tak terhingga kepada kawan-kawan
solidaritas FRI-WP di Jakarta, Palu, poso, Makassar, Ternate, morotai,
jogja, Sinjai, Ambon dan Kupang yang telah menyambut uluran tangan
rakyat Papua Barat, hadir ditengah gerakan perjuangan pembebasan Bangsa
Papua Barat degan terang-terang menujukan sikap sebagai pejuang sejati.
Tak lupa ucapan terima Kasih Saya buat buat pimpinan-pimpinan kota
Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] beserta massa aksi yang telah
berpartisipasi dalam aksi hari "bersejarah" pada 1 desember kemarin. Apa
yang kita lakukan kemarin adalah rasa solidaritas kita, rasa simpati
terhadap diri kita dan rasa kecintaan kita terhadap tanah air kita
rakyat Papua Barat yang hari ini masih ditindas oleh satu system.
Maka untuk menghancurkan satu system tua yang lama menindas rakyat,
maka, pembebasan sejati harus kita wujudkan dalam satu Persatuan
Demokratik Nasional Papua Barat.
Sampai jumpa di persimpangan jalan lampu merah. Jabat erat!
Jefry Wenda
Ketua Pusat Aliansi Mahasiswa Papua
Tidak ada komentar: