Menari bersama senyuman dalam malam tanpa kegelapan,
menangis tanpa air mata dalam kepedihan.
luka itu masih dirasai dalam pancaran mata,
tawa yang dulu sempat terasa,
hilang bersama bintang.
menghapus jejak sejarah dalam ladang rumput rekayasa,
berlari bersama angin membawa harapan.
hari berganti,
nyawa-nyawa pergi meninggalkan raga.
kasih dinanti,
maut didapat. bahagiakah kalian?
harapan kami pupus bersama merdeka yang dirampas, telah pergi.
kini hanya doa yang tersisa bagai lembaran kertas putih,
meneteskan jalan perjungan ini yang kami tapaki menunggu goresan tinta hitam bersama kami menuju bintang,
menggoreskan sejarah merdeka.
LUKA KEHIDUPAN

Tidak ada komentar: