Sebagai bentuk penolakan dari keluarga korban, MEREKA ambil sikap untuk tidak menerima krans bunga dan bantuan duka dari pihak aparat keamanan manapun.
Salah satu keluarga memerikan kepada keluarga duka yang bunuh terus kenapa bawah krans kemari, besok lagi mereka bunuh lagi jadi bawah kembali mereka punya barang"
Keluarga korban saat suruh mobil yang antar krans bunga dan bama dari polda papua barat. Mobil yang antar tanpa ada pihak aparat, hanya sopir mobil saja dan temannya.
Korban onesimus menghembuskan napas setelah kena tembakan aparat keamanan saat pengamanan bentrokan antara orang papua dan suku pendatang makasar


Tidak ada komentar: