Menilai KEMISKINAN atau tidak kemiskinan suatu masyarakat dapat dilihat dari
terpenuhinya standar kehidupan yang memadai yaitu terpenuhinya pangan, sandang,
dan perumahan yang baik, serta terpenuhinya pendidikan dasar dan perawatan
kesehatan bagi masyarakat. Masih melekat dalam ingatan masyarakat.
Dampak yang akan mengalami dalam suau masyarakat adanya eksploitasi besar-besaran di wilayah
tersebut sebagai berikut:
1. Eksploitasi Sumber sumber Alam – Kerakyatan ;
2. Industrialisasi Barang barang Produksi tanpa Kegunaan
(karena hanya Konsumtif) untuk Masyarakat ;
3. Kehancuran lahan lahan Sosial – Pertanian di Desa
desa, yang diakibatkan Liberalisme – Individual – Kapitalisme (Baru) memperdagangkan
Pangan untuk Rakyat ;
4. Perdagangan Hasil Kehutanan di “wilayah wilayah
Kedaerahan” tidak rasional dalam Keseimbangan antara Manusia – Kependudukan –
dan Bumi.
5. (Hutang) Keuangan Negara ;
Walaupun Parlemen sudah berusaha “mengatur” otonomisasi –
Pemerintahan (Hukum) di Daerah daerah, namun tetap dicurigai secara Politik –
Kenegaraan (Politis) menuju Liberalisasi Perdagangan Globalistik.
Tidak ada komentar: