Kekayaan alam leluhur pun kau berikan telah dan sedang dikuras olah tangan-tangan imperialis, manusia yang kau ciptakan telah dan sedang dibunuh oleh penjajah
kolonial melalui militernya sehingga menuju ambang kepunahan.
pulau
yang menyimpan banyak misteri dan kekayaan alam kini mulai dilumuri
darah manusia papua yang tidak berdosa,air mata,keringat dan debu jalanan terlihat
melekat di raut wajah mama papua yang tersungkur di tanah leluhur ketika melihat
anaknya dibunuh oleh militer.
tidak kalah parah pejabat berdasipun
menari-nari diatas tangisan rakyat bahkan di istana dan kediaman mereka
masih tercium bau bangkai manusia, isap tangis mama papua terdengar
hingga ke pelosok hutan belantara sehingga burung cendrawasih pun ikut
menagis seakan mereka sedang menyanyikan lagu kebebasan.
apakah kita
diciptakan oleh TUHAN
untuk
dibunuh,dijajah,ditandas,diperkosa,,,,,,,?
Tuhan kami ingin bebas lepas dari penguasa kolonial ini.
tangisan mama papua tiada henti

Tidak ada komentar: