Tidak asing lagi, bahwa masalah perjuangan Papua merdeka telah mendiami
setiap umur (orang tua, Orang muda dan anak-anak) dan setiap
laki-laki serta perempuan Orang Asli Papua OAP. Dengan tekad dan komitmen akan keadaban
mereka, hidup mereka juga nasib kejayaan mereka-mereka ingin keluar dari
bingkai mata rantai kematian yang selalu menjemputnya.
Mereka
telah menyadari akan segala problema dan stigma yang dilancarkan oleh
negara, yang mengatasnamakan "keberpihakan, pembangunan
dan kesejahteraan bagi OAP" padahal di dalamnya memperaktekan berbagai
konflik. Konflik ini berlangsung lama dan dalam skala yang besar, kecil
dan menengah, dimana selalu menggiurkan airmata mata mereka. Terjadinya
konflik, adakalanya secara nyata dan juga terselubung dengan bentuk
terstruktur melalui politik yang sering dikenal dengan "Devide et
impera" yang artinya memecah belah dan memerintah". Dengan demikian
mereka memecah belah atas persatuan yang ada dan memerintah kita untuk
masuk pada kehendak, kemauan serta keinginan mereka untuk matikan segala
daya dan upaya kita.
Goo Makimee
Tidak ada komentar: