![]() |
foto doc:goo koteka |
![]() |
foto doc:yesaya koteka goo |
Orang Papua mati karena
persoalan ideologi perjuangan kemerdekaan papua barat. Dan rakyat papua masih
mengalami penderitaan, pembantaian dan pembunuhan sadis dari negara sahabat
penjajah selama ini juga menjadi perenungan bagi bangsa papua barat.
Namun kaum penjajah mati karena akibat dari fenomena alam tanpa ada efek apapun yang menggangunya. oleh karenanya, jangan melakukan berbagai tindakan secara tidak manusiawi sesama masia didunia ini, karena setiap tindakan dan kekerasan tentu akan ada imbalan berupa fenomena alam maupun kehilangan asset tanpa ada jejak.
Namun kaum penjajah mati karena akibat dari fenomena alam tanpa ada efek apapun yang menggangunya. oleh karenanya, jangan melakukan berbagai tindakan secara tidak manusiawi sesama masia didunia ini, karena setiap tindakan dan kekerasan tentu akan ada imbalan berupa fenomena alam maupun kehilangan asset tanpa ada jejak.
Maka
dapat katakan bahwa, Indonesia seharusnya mengakui penderitaan dan pembantaian
yang dialami dan dirasakan oleh kami rakyat papua, diatas negeri Papua Barat.
Karena sesuatu yang terjadi berupa bencana alam dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara juga menjadi kutukan dari pencipta manusia. Jadi dalam kehidupan
suatu bangsa yang masih dibawa penjajahan tentu akan ada imbalan sesuai
perbuatan, tindakan dan kenafsuhan dari negara itu sendiri.
Fenomena alam berupa musiba dan hilang kontak asset pemerintah terjadi dimana-mana merupakan kutukan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa pergumulan anak negeri dengan tangisan dan ratapan diatas negerinya merupakan proses menujuh penentuan nasib sendiri, dengan kekuatan dari Allah/Aula bagi bangsa papua barat. Dan Sang Revolusioner senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menentukan nasib sendiri diatas Tanah Air West Papua,. goo koteka
Fenomena alam berupa musiba dan hilang kontak asset pemerintah terjadi dimana-mana merupakan kutukan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa pergumulan anak negeri dengan tangisan dan ratapan diatas negerinya merupakan proses menujuh penentuan nasib sendiri, dengan kekuatan dari Allah/Aula bagi bangsa papua barat. Dan Sang Revolusioner senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menentukan nasib sendiri diatas Tanah Air West Papua,. goo koteka
Tidak ada komentar: