![]() |
foto doc:ft semi pgi |
Ketika batin ini tersiksa, airmata pun menetes
Kuhendak berlari namun ku tak dapat
Ketika badan ini tak berdaya, korbanpun berjatuhan
Kuhendak bertahan, namun ku selalu dibunuh.
Apakah salahku, sehingga semua ini terjadi padaku
Apakah dosaku, sehingga anak cucu pun merasakannya
Kemana ku harus melangkah, kemana kuharus berjalan
Semua yang kulalui penuh dengan darah dan air mata
Tuhan, masih adakah keadilan diatas tanah ini
Tuhan, akankah kebebasan itu hadir ditengah-tengah kami
Hamba hanya manusia yang bisa berdoa dan berharap
Dengan tersenyum kuberkata, rencana-Mu indah bagi kami.
Satu mama yang kupunya hanyalah kau Papua ku
Satu susu dan madu yang ku punya hanyalah kau Papua ku
Satu rahim yang ku punya hanyalah kau Papuaku
Satu kata yang kurangkai PAPUA, PAPUA, PAPUA.
By: malanesia voice
Tidak ada komentar: