PAPUA
SAKSI MATA ; Strategi
Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman negacolonial
Indonesia mencari hidup kaya raya atas berburu manusia di tanah papua
sangat membara dalam transisi reformasi kemajuan teknologi liberal. Rakyat
papua merasa penjajah tertindas dan genoside dan mengesampingkan atas segala
situasi di tanah papua semakin jauh. Rakyat papua di bawah tekanan terjajah
oleh Militer negara colonial Indonesia bereaksi dengan kesungguhan di mata
rakyat papua, Alam papua, tanah papua dan di mata dunia.
FOTO
MILITER NEGARA KOLONIAL INDONESIA BERBURU MANUSIA PAPUA BARAT“Militer
dapat di golongkan menjadi ; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan
Preman; sedang Kaya Raya Usaha dari memburu manusia pribumi papua barat”
Militer yag
datang dari Negara colonial Indonesia ke papua barat bukan tugasnya keamanan
melainkan Berburu manusia papua barat yang berdiri hak dan kebenaran hidup
diatas ideologI leluhur tanahnya sendiri.
Segala
situasi di tanah papua sedang melanda dimana-mana klaim diri militer yang
berkuasa di sela apa pun baik mekanisme pemerintahan maupun segalausaha
perdagangan apapun hanya untuk pergeseran.
Militer
negara colonial Indonesia keterlibatan semua lini kedudukan apa pun di tanah
papua barat sistemtika tujuannya genoside berburu manusia papua barat,
hanya mencari nafkah hidup usaha di bawah “manusia papua bertumpah dara belur
oleh di senjatai maupun di sangkur tikam”.
Usaha-usaha
yang sedang membuka strategi oleh Militer ; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais,
Tentra dan Preman Negara colonial Indonesia di papua barat tempat untuk
cara berburu manusia papua adalah sebagai berikut :
- - Militer ; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman memakai Pakaian biasa mendekati dengan masyarakat “tawarkan Uang-uang mendebah manusia papua di bagikan dengan Pistol peluru karet”, sedang menyebar.
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi tukang ojek antar manusia papua sambil pantau keadaan tempat tinggal masyarakat papua pribumi;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi penjual penjaga pedagang kios;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi penjual makanan di warung;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi penjual kaki lima di gang-gang jalan mengenal tempat keberadaan masyarakat papua;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi kerja di rumah sakit untuk membunuh manusia papua;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi Guru-guru di SD, SMP, SMA, dan Pergguruan Tinggi;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi pemegang Telkomsel dan warnet untuk mengetahui segala bersuara kebenaran oleh rakyat pribumi papua barat;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi pekerja dalam mekanisme pemerintahan kecamatan, kabupaten dan gubernuran di papua barat;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi tim penerimaan daftar tes PNS di setiap saat;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman jadi power mengatur serba program dari Negara colonial Indonesia di papua barat;
- - Militer; Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentara dan Preman membuka pos-posdi tempat-tempat dimana kampong dan pinggiran jalan trans di papua barat;
- - Dan lain-lain
Serba
strategi genosida rakyat pribumi papua barat sedang bermain oleh Militer;
Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentra dan Preman di tanah papua barat
semakain menyebar.
Militer;
Polisi, Brimob, Intel, Bin, Bais, Tentra dan Preman merasa mengusai di tanah
papua bagian barat di bawah tekanan politik kebangkitan kemerdekaan papua barat
1961 menjalan 53 tahun.
Pada saat
Era Pilpres 2014 adanya isu “Boikot Pemilihan presiden 2014 negara
colonial Indonesia”, Militer ambil strategi semakin menguasai di tanah papua
barat dalam siaga satu.
Dalam Pilpre
2014 Militer menyebar sana sini memakai dengan pakaiaan biasa, pistol di sak
dan di balik jeket semakin keliaran di kalangan masyarakat kota maupun kampong.
Sedang patroli menggunakan mobil dan motor dimana ada jalan sedang operasi
patrol, sambil berburu manusia papua barat.
Ketegakan
rakyat pribumi papua barat ; Walaupn Militer negara colonial Indonesia
menguasai diantara rakyat papua barat, Kami tetap Merdeka diatas hak dan kebenaran
Tanah, Alam, Ideologi Leluhur bangsa Melanesia .
Istilanya
"Negara Republik Indonesia lawan Negara republik Papua barat"
Rakyat Papua
Semangat Bangkit Lawan Strategi Militer Negara Kolonial Indonesia)*
Catatan :
“Kawan-kawan jangan takut pada strategis militer yang saya sudah uraikan dan
lainnya di balik penjajahan oleh Militer Negara Kolonial Inonesia; Bangkit
Melawan landasi Penjajahan dan bangkit Pengibaran Bintang Kejora Negara
Republik Papua Barat”. Merdekaaaaaaaaaaaaaaa………………..!!!!
Goo Koteka Liar)* “mata reaksi pelanggaran diatas hak kebenaran bangsa dan tanah papua barat”
Tidak ada komentar: