![]() |
foto doc:Koteka Goo |
Bapa
kami yang ada di dalam alam Papua dan dalam hati manusia Papua. Bapa yang
menciptakan kami, Yang menjaga dan memelihara kami. Yang memberi harapan hidup
kepada kami.
Dimuliakanlah
namaMu, kebaikanMu, cintaMu dan kebijaksaanMu bagi kami. NamaMu sungguh luhur,
memberi keharuman bagi insan-insan Papua yang menghirup, demi pertumbuhan dan
perkembangan. Keharumanmu senantiasa mewarnai hidup kami di tengah geloranya
bumi Papua yang indah nan mewangi. Datanglah
kerajaanmu, kerajaan damai, kerajaan yang penuh kasih sayang, kerajaan adil, di
tengah negara yang tak mampu membuka diri untuk berdamai, negara yang kacau dan
tidak berperikemanusiaan ini, di mana demi merebut tanah, sekian juta ribu
manusia hilang lenyap, dengan tangan besi, hati bengis dan lalim.
Dan
jadilah kehendaMu. Kehendakmu terlaksana di tengah kami, di tengah manusia-manusia
yang penuh hawa nafsu dan serakah ini, yang tidak tahu membedakan baik dari
yang jahat dan semoga kehendakmu menjadi kehendak kami di bumi ini.
Sehingga
dunia tertata seperti adanya surga. Dunia Papua menjadi surga kedua di dunia.
Surga yang Engkau janjikan melalui Yesus kepada kami, di sana telah disediakan
bagi kami suatu tempat, yang berlimpah susu dan madu, yang penuh dengan cinta
dan kebahagiaan.
Berilah
kami rezeki setiap hari, terutama hari ini. Dari susu dan madu yang begitu
lezat dan limpah zat dan vitamin, sehingga hati, budi dan kehendak kami semakin
dikuatkan dan diperbaharui, menjadi manusia pekerja, manusia pejuang dan
manusia Papua sejati.
Ampuni
segala salah dan dosa kami, entah segaja, entah tidak sengaja, entah melalui
kata-kata, pikiran, entah melalui perbuatan. Berilah kami kesempatan untuk
saling mangampuni dan waktu untuk bertobat.
Terutama
mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami. Mereka yang menindas dan
menjajah kami. Mereka yang menguras hasil kekayaan kami, membunuh leluhur kami
dengan keji dan tidak manusiawi.
Dan
bebaskanlah kami dari cengkeraman dosa, penindasan dan penjajahan. Bebaskanlah
kami dari segala hawa nafsu tidak pada tempatnya, yang selalu bergelora membuat
kami menjadi tidak bebas dan menderita sepanjang hayat hidup kami. Semoga segala
kejahatan; dengan berkat dan bantuanMu yang luhur dicabutnya pergi dengan
akarnya, sehingga yang ditanam dan
dituai adalah benih-banih yang baik, benih-benih kebebasan, keselamatan dan
kebahagian di bumi persada, bumi cendrawasih, surga kedua di dunia ini. Amin.
(Goo,Yesaya
Koteka: jogyakarta, 06 juni 2014)
Tidak ada komentar: